Selasa, 12 Mei 2015

materi tentang android versi x86



SEJARAH ANDROID x86
Android-x86 adalah sebuah inisiatif resmi untuk sistem operasi mobile Android pelabuhan Google untuk berjalan pada perangkat yang didukung oleh prosesor x86 AMD dan Intel, daripada chip ARM berbasis RISC. sistem operasi berbasis kernel Linux yang pada awalnya dikembangkan oleh Android, Inc, yang didukung Google finansial dan kemudian dibeli pada tahun 2005.
            Android ini diresmikan pada tahun 2007 seiring dengan berdirinya Open Handset Alliance-konsorsium hardware, software, dan perusahaan telekomunikasi yang ditujukan untuk memajukan standar perangkat selular.
Smartphone yang tersedia untuk publik pertama kalinya yang menjalankan Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008.
Kelebihan atau Keunggulan Android x86
      1.            User Friendly – Kalimat ini sangat melekat pada sistem operasi Windows miliknya microsoft, ibaratnya kita dengan sangat mudah mengoprasikan komputer hanya dengan belajar beberapa hari bahkan beberapa jam saja, dan ini juga melekat pada Android yang berjalan pada Smartphone.
      2.            Notifications – Anda dengan sangat mudah mendapatkan notifikasi dari smartphone android dengan mengatur beberapa akun Email, SMS, Voice Dial, Update dan lain sebagainya.
      3.            Tampilan – Dari segi tampilan, Android tidak kalah bagusnya dari iOs miliknya Apple, karena memang dari awal android hampir mengusung teknologi iOs, hanya saja ini versi murahnya.
      4.            Open Source – Operating system ini memang dibuat open source oleh penciptanya, karena memang berbasis kernel Linux. Jadi jangan kaget jika diluar sana ada banyak sekali Custom Rom untuk masing-masing perangkat android.
      5.            Aplikasi – Untuk Aplikasi anda akan disajikan jutaan pilihan aplikasi yang menarik dari yang gratis hingga berbayar, dan anda bisa mendownloadnya di Google Play.
Kekurangan atau Kelemahan Android x86
    1.   Update System –untuk melakukan update system tidaklah mudah, anda harus menunggu dari masing-masing Vendor untuk merilis Update Versi yang terbaru. Tentu ini sangat tidak menyenangkan.
    2.   Batterai Cepat Habis – Ini sering terjadi jika anda menyalakan paket data dan menggunakan widget serta aplikasi yang berjalan secara berlebihan, untuk mengatasinya anda harus mengurangi aktivitas aplikasi pada smartphone anda.
    3.   Lemot atau Lag – Sebenarnya kalau ini ada kaitannya dengan spesifikasi dari masing-masing perangkat, namun ada kalanya Android ini tidak bersahabat dengan beberapa aplikasi dikarenakan Ram ataupun Prosesornya yang kurang memadai, jadi sesuaikan aplikasi dengan perangkatnya.
Fitur Android x86

    1.               Fitur berikut tersedia dalam rilis terbaru (mendapatkannya).
    2.               Kernel 3.18, KMS mengaktifkan
    3.               Dukungan Wifi dengan GUI
    4.               Installer disk yang lebih baik
    5.               Daya Suspend / Resume (S3 modus)
    6.               Status Baterai
    7.               Kursor Software tikus
    8.               Roda mouse
    9.               Dukungan netbook resolusi asli
10.               Audio (ALSA)
11.               V4l2 dukungan Kamera
12.               Dukungan monitor eksternal
13.               Auto penyimpanan eksternal gunung dukungan
14.               Dukungan keyboard eksternal
15.               Debug mode dengan busybox
16.               Bluetooth
17.               G-sensor
18.               Kode sumber
Management File
Management file dan directory pada android adalah salah satu fasilitas yang tersedia pada android yang dapat me-manage file-file yang tersimpan dalam mobile phone yang memiliki OS Android. Misalnya untuk membuat folder untuk mengelompokkan file, melihat file apa saja yang ada di tablet / handphone Android, menghapus (Delete), menyalin (Copy), atau memindahkan (Move) file dari satu lokasi (folder) ke lokasi lain, dan mengganti nama file. Pada saat aplikasi file manager Android diaktifkan, tampilan awal aplikasi ini pada umumnya menampilkan isi dari kartu memori (SD Card) HP atau Tablet Android yang digunakan. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: pilih file yang akan dipindah –> ‘my files’ –> kemudian klik ‘all files’ untuk memilih file mana saja yang ingin dijadikan satu folder. Misalnya, Anda memlih file-file yang ada di dalam folder ‘sdcard’ –> pilih ‘menu’ –> klik ‘check list’ pada ‘select all’ –> ketik nama folder yang baru –> klik ‘ok’.Pada OS Android terdapat juga satu aplikasi yang bisa digunakan untuk mengkrompresi suatu file agar ukuran file-nya bisa lebih kecil seperti halnya pada OS Windows. Nama aplikasi tersebut adalah androzip file manager. Aplikasi ini mampu membuat file kompresi .zip, .tar, dan .gzip., dan juga mampu mengekstrak file kompresi .ZIP, .JAR, .APK, .WAR, .EAR, .TAR, .GZIP, .RAR, dan file kompresi yang terbaru. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: buka aplikasi ‘androzip’ –> pilih file yang akan dikompres (misal ‘documents’) –> beri tanda ‘check list’ pada file yang telah dipilih –> klik ‘tambahkan file’.

Management Proses pada android
Proses Aktif meliputi:
      1.            Aktivitas di sebuah negara “aktif”, yaitu, mereka berada di latar depan dan menanggapi peristiwa pengguna. Anda akan menjelajahi negara Aktivitas secara lebih rinci nanti dalam bab ini.
      2.            Kegiatan, Jasa, atau Receivers Broadcast yang sedang melaksanakan event handler onReceive.
      3.            Layanan yang melaksanakan suatu onStart, OnCreate, atau event handler onDestroy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar