Senin, 25 Mei 2015

materi red hat

Sejarah red hat

Pada tahun 1993 mendirikan ACC Corporation, bisnis katalog yang menjual aksesoris,nm,mperangkat lunak Linux dan UNIX. Pada tahun 1994 [arif]] membuat distribusi Linux sendiri, yang dinamai Red Hat Linux. arif merilisnya pada Oktober tahun tersebut, dan dikenal sebagai rilis Halloween. Young membeli bisnis Ewing pada tahun 1995, dan keduana bergabung menjadi Red Hat Software, dengan Young menjabat sebagai CEO.
Saham Red Hat masuk pasar modal pada 11 Agustus 1999, dan menjadi salah satu perusahaan pencetak-laba-terbesar-pada-penjualan-hari-pertama dalam sejarah Wall Street. Matius Szulik menggantikan Bob Young sebagai CEO pada bulan November tahun tersebut.
Pada tanggal [15 November]] 1999, Red Hat mengakuisisi Cygnus Solutions. Cygnus provided commercial support for free software and housed maintainers of GNU software products such as the GNU Debugger and GNU binutils . Cygnus adalah perusahaan penjual jasa dukungan atas perangkat lunak bebas dan pengelola perangkat lunak GNU seperti GNU Debugger dan GNU Binutils. Salah satu pendiri Cygnus, Michael Tiemann, menjabat sebagai Chief Technical Officer Red Hat dan mulai 2008 menjabat sebagai Vice President untuk urusan Open Source. Red Hat kemudian juga mengakuisisi WireSpeed, C2Net dan Hell's Kitchen Systems. Red Hat juga membeli Planning Technologies, Inc pada tahun 2001 dan pada tahun 2004 direktori dan perangkat lunak server-sertifikat AOL iPlanet.
Pada bulan Februari 2000, InfoWorld memberikan Red Hat penghargaan "Operating System of the Year" (Produk Sistem Operasi Terbaik Tahun Ini) bagi Red Hat Linux 6.1. Red Hat acquired Planning
Technologies, Inc in 2001 and in 2004 AOL 's iPlanet directory and certificate-server software.
Red Hat memindahkan kantor pusatnya dari Durham, NC, ke Centennial Campus NC State University di Raleigh, North Carolina pada Februari 2002.Product
Pada bulan Maret berikutnya, Red Hat pertama kalinya memperkenalkan sistem operasi Linux untuk perusahaan besar [1]: Red Hat Advanced Server, yang kemudian diganti namanya menjadi Red Hat Enterprise Linux (RHEL). Dell, IBM, HP dan Oracle Corporation mengumumkan dukungan mereka atas platform tersebut.
Pada bulan Desember 2005 majalah CIO Insight melakukan survei nilai peusahaan tahunannya, dan menaruh Red Hat di peringkat #1 dalam nilai untuk tahun kedua berturut-turut.
Saham Red Hat menjadi bagian dari NASDAQ-100 pada 19 Desember 2005.
Red Hat menmbeli JBoss perusahaan penyedia perangkat lunak sumber terbuka untuk jaringan pada 5 Juni 2006 dan JBoss menjadi bagian dari Red Hat. Pada tahun 2007 Red Hat membeli MetaMatrix dan membuat kesepakatan dengan Exadel untuk mendistribusikan perangkat lunaknya.
Pada tanggal 18 September 2006, Red Hat merilis Red Hat Application Stack, proses pengolahan struktur data berdasarkan teknologi JBoss.
Pada tanggal 12 Desember 2006, Red Hat pindah dari NASDAQ (RHAT) ke New York Stock Exchange (RHT).
Pada 15 Maret 2007 Red Hat merilis Red Hat Enterprise Linux 5, dan pada bulan Juni, mereka membeli Mobicents.
Pada 13 Maret 2008 Red Hat mengakuisisi Amentra, sebuah penyedia layanan integrasi sistem untuk Service-oriented architecture (SOA), bagi manajemen proses bisnis, pengembangan sistem dan solusi data perusahaan. Amentra beroperasi sebagai perusahaan mandiri dari Red Hat.
Proses Instalasi Redhat 6.0
Pada bagian ini akan dijelaskan langkah demi langkah istalasi Redhat, Redhat yang digunakan adalah Redhat 9 yang merupakan versi terbaru. Metode yang digunakan adalah dengan CD-ROM, dimana CD-ROM sebagai file master Redhat Linux 9 yang terdiri dari 3 CD. Mode instalasinya adalah mode instalasi berbasis grafik (GUI).
 Mulai instalasi
Masukkan Disk 1 dari 3 CD Instal RedHat. Kemudian pilih OK lalu Enter . Beberapa saat akan muncul opsi pemilihan bahasa selama proses instalasi seperti gambar berikut :
Pilih bahasa untuk proses instalasi yang familiar (English) lalu tekan tombol Next. Pilih konfigurasi keyboard yang sesuai (U.S. English) lalu tekan tombol Next.
Pilih mouse sesuai dengan mouse anda lalu tekan tombol Next untuk melanjutkan instalasi.
Setelah itu akan muncul tampilan untuk menu pilihan instalasi.
Disini kita diminta memilih : Upgrade atau Instal. Pilih Perform a New Red Hat Linux Instalasion untuk instal. Next, instaler akan membawa ke gambar berikut :
Pilih menu pilihan jenis instalasi yang ingin dilakukan dalam hal ini dipilih Personal Desktop. Klik tombol Next maka akan dibawa ke metode pembagian pembagian partisi seperti gambar berikut :
Jika dipilih menu Automatically Partition maka akan muncul tampilan seperti di bawah. Pilih menu Remove all Linux partition atau yang lain sesuai kebutuhan. Jika hard disk masih kosong dan belum dipartisi maka Redhat akan melakukan partisi
Jika pada gambar diats kita memilih opsi Manually partitioning with Disk Druid, tampilan yang muncul adalah sebagai berikut :
Karna kita telah mnyiapkan satu partisi kosong untuk linux maka, tugas kita hanya membuat partisi baru. Untuk Menambah partisi baru, klik tombol new, kemudian akan tampil layar sebagai berikut :
Pada kolom mount point buat : /swap lalu pada File Sistem Type pilih linux swap. Untuk Kolom Size (MB) Isikan sebesar dua kali memory komputer. Misalkan memori komputer anda 128 maka rumus untuk siza partisi swap adalah 256 MB. Pada kolom AllowableDrives terdapat list hardisk yang terinstal komputer anda. Jika misalnya di komputer anda terdapat dua hardisk, dan anda memilih hda maka partisi yang akan dibuat ini (partisi /swap) akan di instal di hda1.Jika komputer anda hanya memiliki satu hardisk pilih hda. Opsi Additional Size Option seperti terlihat pada gambar pilih Fix Size. Anda bisa mencoba opsi yang lain. Tidak terlalu bemasalah. Untuk opsi yang lain seperti Force to be a primary partition, jika anda pilih ini maka partisi /swap ini akan dijadikan partisi utama, sedang jika anda tidak memilih nya maka partisi /swap akan menjadi partisi logical. Saran saya, beri tanda centang pada opsi ini. Chek for bad block boleh anda. Lalu tekan OK. Kemudian kita buat satu partisi. Pilih tombol NEW pada kotak dialog Partitioning. Lalu isikan di kolom Mount Point “/” (tanpa quota tentunya). Untuk file system, pilih Linux Native. Isikan kolom size sisa dari hardisk anda yang masih kosong. Jadi, misalnya anda punya hardisk 10 GB, maka sisa dari hardisk yang masih kosong adalah total size dari hardisk anda dikurangi size partisi swap dan size partisi windows (jika windows telah ada di hardisk anda). Lalu pilih OK kemudian pilih Next. Anda di bawa ke tampilan sebagai berikut :
Disini anda akan menginstal Boot Loader. Lalu pilih Next, sehingga muncul tampilan sebagai berikut :
Jika anda berencana menghubungkan komputer ke jaringan, isikan data yang diminta. Jika tidak biarkan kosong. Pilih Next, kemudian muncul kotak konfigurasi firewall. Biarkan kosong jika anda tidak menghubungkan komputer dengan jaringan.
Pilih Next , muncul tampilan berikut yang meminta anda mengisikan jenis bahasa yang akan digunakan oleh RedHat nantinya.
Pilih Next untuk melanjutkan. Sehingga tampil setting waktu.
Lalu lanjutkan dengan memilih Next. Muncul layar berikut yang mengharuskan anda mengisi passowrd root.
Kemudian akan muncul tampilan berikutnya.
Pilih Next jika tidak ingin menghubungkan komputer dengan jaringan.
Ada dua optional disini,  Accept the current package list dan Customize the set of packages to be installed.
Accept the current package list artinya anda menerima paket-paket default sesuai dengan tipe instalasi yang anda pilih. Jika anda ingin memilih sendiri paket-paket yang akan di instal maka pilih Customize the set of ackages to be installed.Pilih Next untuk melanjutkan, jikaanda memilih Customize the set of packages to be installed muncul tampilan sebagai berikut :
Silahkan memilih paket-paket apa yang hendak anda instal. Setelah proses pemilihan paket selesai maka dilayar komputer kesayangan anda akan pemberitahuan bahwa installer akan mulai menginstal pake-paket yang anda pilih. Setelah beberapa saat, paket-paket yang anda pilih akan mulai di instal oleh installer RedHat 9.0.
Ini memakan waktu agak lama, tergantung berapa banyak paket yang anda pilih. Jika anda pilih semua paket, bisa 1-2 jam. Setelah beberapa lama proses instalasi berjalan, anda diminta memasukan CD instalasi RedHat 9.0 yang kedua dan yang ketiga. Jadi sering-seringlah memperhatikan CD-ROO Manda :) Setelah itu, muncul tampilan berikutnya yang meminta anda membuat Disket Boot. Terserah anda mau membuat disket boot atau tidak. Tetapi alangkah baiknya anda membuat disket boot. Jika suatu saat komputer anda tidak bisa booting maka disket boot lah solusinya.
Berikutnya installer akan meminta anda memilih konfigurasi Video Card. Umumnya, installer mengenali jenis video card yang ada. Dan juga anda diminta memilih jumlah RAM video card tersebut. Seperti terlihat pada gambar berikut :
Jika video card yang anda miliki tidak terdapat di daftar tersebut, maka pilih Unlisted Card. Dan Jangan pilih Skip x configuration, karna jika anda memilih ini, anda tidak akan bisa menikmati indahnya desktop di Linux RedHat, cuma tampilan teks doang. Lalu pilih Next yang akan membawa anda ke konfigurasi monitor dan resolusi monitor. Setelah anda memasukan dengan benar, maka selesai sudah instalasi Linux RedHat 9.0.
Kelebihan Redhat
  1.  Instalasinya mudah, karena merupakan revolusioner Linux.
  2.  Standar baku file binner pada Linux
  3.  Dapat  mengubah  alamat  IP  menjadi  domain  pada  web.
  4. Domain juga digunakan sebagai virtual host dalam dunia maya.
  5.  Domain  Lebih  mudah  di  ingat  dibandingkan  dengan  no  IP Address.

Kekurangan Redhat

  1. Membutuhkan waktu untuk mengkonfigurasinya.
  2. Jika kita koneksi terputus domain tidak dapat di akses lagi.
  3.  Dukungan multimedia buruk
  4.  Transisi RedHat ke Fedora mengkhawatirkan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar