UBUNTU
- Sejarah Ubuntu
Ubuntu
berasal dari bahasa Afrika yakni “Humanity to Others” yang berarti “Kemanusiaan
Untuk Sesama”. Atas dasar itulah diluncurkannya Linux Ubuntu yang dirilis pada
tahun 2004. Sistem operasi ini adalah merupakan turunan dari sistem operasi
linux yang lain, yakni Debian. Ubuntu dibuat dengan tujuan : selalu gratis
tanpa adanya biaya lisensi, bersifat open source (kode terbuka), dan siap untuk
dipergunakan dalam kondisi yang stabil.
Ubuntu didukung oleh
perusahaan bernama Canonical, Ltd. Ubuntu pertama kali dirilis pada 20 Oktober 2004, versi-versi ubuntu
dirilis setiap 6 bulan sekali agar dapat memperbaharui sistem keamanan dan
update program. LTS (Long Term Support) rilis, yang terjadi setiap dua tahun,
didukung untuk tiga tahun pada desktop dan server untuk lima tahun. Andy
Fitzsimon merupakan pencipta logo dari ubuntu yang sampai pada saat ini
tidak ada perubahan dalam logo tersebut. Ubuntu dibentuk berdasarkan beberapa
gagasan yaitu : Bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas
biaya ,bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat
digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai
keterbatasan fisik, bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mengubah
perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.
B.
Cara membuat ubuntu portable ke dalam flashdisk
1. Siapkan file
ISO Ubuntu yang telah diunduh. Letakkan file tersebut di folder tertentu agar
lebih mudah menemukannya.
2. Sebelumnya
format flashdisk anda dengan format FAT atau FAT32. Karena FAT mampu dikenal
oleh BIOS komputer-komputer lama.
3. Jalankan
aplikasi Unetbootin yang sudah diunduh klik kanan lalu klik run as
administrator bagi WIndows Vista dan 7. Lalu akan muncul window seperti
berikut:
4. Ada dua pilihan. Distribution jika anda
ingin memilih distro lain dan langsung mendownload file ISO dari internet.
Pilihan kedua adalah DIskimage. Gunakan pilihan ini jika anda sudah memiliki
file ISO di dalam Harddisk, lalu klik browse. Kemudian di pilihan Type pilih USB
Drive.
5. Jika
sudah menentukan semua pilihan di window tersebut, klik tombol OK. Maka proses
pembuatan akan segera dimulai.
6. Setelah semua proses diselesaikan, klik
tombol "Reboot Now" untuk merestart komputer. Pastikan Anda
telah mengatur BIOS agar komputer booting pertama kali dengan perangkat USB.
7.
Komputer akan dibooting menggunakan perangkat USB, menu
unetbootin akan ditampilkan dan Anda dapat memilih untuk menjalankan Ubuntu
13.04 sebagai live USB atau menggunakannya sebagai media penginstalan. Secara
default unetbootin akan menjalankan Ubuntu 13.04 versi desktop sebagai live USB
8. Berikut
adalah tampilan desktop
C. Fitur-fitur
ubuntu 13.04 yang paling menonjol antara lain :
ü
Browser : seara default tidak lagi menggunakan
Chromium akan tetapi menggunakan Firefox 20, versi terbaru untuk saat ini.
ü
Office : secara default telah menggunakan Libre
Office 4.0, versi terbaru untuk saat ini.
ü
Pada versi 13.04 ini title bar aplikasi (yang
kompatibel dengan ubuntu 13.04) dapat diseret ke atas untuk menjadikan window
maksimal, diseret ke layar samping kanan untuk menjadikan window setengah
halaman layar di sebelah kanan layar, atau diseret ke sebelah kiri layar kita
untuk menjadikan window setengah layar di sebelah kiri.
ü
Dialog shutdown, pada versi 13.04 ini pada menu
shutdown terdapat salam dan dua pilihan shutdown dan reboot. Tampilan antar
muka telah beradaptasi dengan tampilan unity, cukup elegan.
ü
Pada versi 13.04 ini setting brighteness
(kecerahan layar) tetap dapat disimpan dan tidak berubah saat komputer
dishutdown atau direstart, sebuah fitur yang selama ini saya tunggu-tunggu.
D. Manajemen File di Linux
File system atau
manajemen file adalah metode dan struktur data yang digunakan sistem operasi
untuk mengatur dang mengorganisir file pada disk atau partisi. File system juga
dapat diartikan sebagai pasrtisi atau disk yang digunakan untuk menyimpan
file-file dalam cara tertentu. Cara memberi suatu file system ke dalam disk
atau partisi dengan cara melakukan Format. Berikut adalah perintah manajemen file di dalam
linux :
a. mkdir : untuk membuat folder/direktori.
b. pwd : point work directory (menampilkan
tempat direktori yang sedang dikerjakan).
c. cp : untuk mengcopy file.
d. cp –r : untuk mengcopy folder.
e. mv : untuk memindahkan atau merename file.
f. rm : untuk menghapus file.
g. rm –r : untuk menghapus direktori.
h. find : mencari file dalam suatu direktori.
i.
touch : untuk membuat file baru tetapi tidak
ada isinya.
j.
. whereis
: untuk mengetahui lokasi file yang dicari.
k. echo : untuk menampilkan
baris teks.
l.
wc : untuk menghitung jumlah kata, baris
dan jumlah huruf dalam suatu file.
m. chmod : untuk mengubah perizinan suatu
direktori atau file.
n. chown : untuk mengubah pemilik file dan
group.
o. Who : untuk melihat siapa yang login.
p. ifconfig : konfigurasi perangkat jaringan.
q.
iwconfig : konfigurasi perangkat jaringan
nirkabel.
E.
Kelebihan
Linux Ubuntu
1.Linux
merupakan sistem operasi bebas dan terbuka (open source).
2.Hampir
semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux
3.
Linux mudah digunakan.
4.
Linux relati fstabil.
5.
Keamanan.
6. Gratis
7.Linux
mempunyai kompatibilitas kebelakang yang lebih baik.
F.
Kekurangan
Linux Ubuntu
1. Banyak
pengguna yang belum terbiasadengan Linux dan masih ‘Windows minded’.
2. Aplikasi-aplikasi
di Linux belum seampuh aplikasi di Windows.
3. Dukungan
perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux.
4. Struktur
direktori dan hak-akses yang membingungkan bagi yang sudah terbiasa dengan
Windows.
5. Proses
instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software
di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila
mempunyai CD / DVD repository-nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar